Apa itu kingdom fungi? Kingdom fungi adalah satu satu dari enam klasifikasi kingdom. Awalnya, para peneliti berpendapat bahwa fungi termasuk ke dalam kingdom tumbuhan atau kingdom plantae. Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut kemudian ditemukan banyak fakta bahwa ternyata jamur tidak sama dengan tumbuhan.
Jamur tidak memiliki struktur seperti tumbuhan serta tidak mampu membuat makanan sendiri. Maka dari itu, fungi atau jamur termasuk ke dalam golongan heterotrof. Selain itu, fungi juga memiliki karaketeristik yang tidak sama jika dibandingkan dengan organisme yang lain. Itulah sebabnya mengapa fungi dibuatkan kelompok sendiri yang sekarang kita kenal dengan sebutan kingdom fungi.
Ciri-Ciri Kingdom Fungi
Berikut ini merupakan penjelaskan apa saja ciri-ciri yang terdapat pada kingdom fungi
- Dinding sel fungi memiliki membran inti atau eukarotik dan tersusun dari zat katin dengan kromosom yang di dalamnya mengandung DNA.
- Struktur tubuh pada fungi terdiri atas uniseluler dan multiseluler.
- Di dalam fungi terdapat benang-benang halus yang dinamakan hifa. Untuk cabang dari hifa disebut miselum yang digunakan untuk menyerap makanan dari subtraknya.
- Untuk hifa yang tedapat pada fungi di bagi menjadi dua yaitu fungi tidak berserat dan juga hifa berserat.
- Tubuh pada fungi masih belum bisa dibedakan mana yang termasuk batang, daun, dan akar.
- Fungi memiliki sifat saprofit dan juga parasit.
- Fungi memiliki pigmen, namun tidak mempunyai klorofil.
- Secara umum, jamur hidup di tempat yang lembab.
- Jamur berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual.
- Fungi mempunyai vakuola dan dinding sel.
- Fungi termasuk ke dalam organisme heterotrof.
- Beberapa anggota pada jamur dapat membentuk alat yang digunakan untuk melindungi diri dari lingkungan yang buruk diantaranya telespora, klamidospora, dan gemma.
- Sel pada fungi memiliki beberapa organel sitoplasmatik misalnya mitokondria, sterol, ribosom, dan juga nukleus
Struktur Tubuh Kingdom Fungi
- Hifa : Pada dasarnya, struktur jamur terbentuk dari komponen yang disebut hifa. Hifa adalah struktur menyerupai benang halus yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa yang mengandung organel eukariotik.
- Septa
- Miselium
- Haustoria
Septa adalah sekat atau pembatas pada hifa. Septa memiliki ukuran besar yang dapat dilewati ribosom dan mitokondria. Namun, pada filum Zygomicota, hifa tidak bersekat. Hifa tanpa sekat disebut dengan hifa senositik. Septa pada jamur memiliki pori yang cukup besar sehingga organel sel dapat mengalir dari sel ke sel lainnya.
Pada beberapa jenis jamur, hifa tidak memiliki sekat yang disebut dengan hifa asepta. Hifa ini merupakan massa sitoplasma yang panjang dan mengandung ratusan hingga ribuan nucleus yang disebut dengan hifa senositik. Inti sel yang jumlahnya banyak disebabkan pembelahan inti sel yang berulang tanpa disertai pembelahan sitoplasma.Hifa pada jamur dapat bercabang-cabang yang nantinya akan membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium ini yang akan membentuk jalinan hingga terbentuknya tubuh buah seperti pada jamur merang. Miselium memungkinkan jamur untuk mengabsorbsi nutrisi lebih banyak. Sebagian miselium berdiferensiasi membentuk alat reproduksi yang fungsinya menghasilkan spora, disebut dengan miselium generatif.
Pada jamur bersifat parasit, hifa jamur mengalami modifikasi menjadi haustoria. Hifa jenis haustoria berfungsi untuk mengangkut zat hara atau makanan dari substrat karena hifa khusus ini mampu menembus jaringan substrat. Pada ujung haustoria dapat menembus jaringan inang dan mengabsorbsi nutrisi dari inangnya.
Klasifikasi Kingdom Fungi
Untuk klasifikasi kingdom fungi itu sendiri dilihat dari ada atau tidaknya tubuh buah selama daur hidupnya. Selain itu, klasifikasi yang dilakukan juga berdasarkan pada cii-ciri spora, baik yang termasuk seksual maupun aseksual. Sementara itu, jika berdasarkan cara reproduksinya maupun strukturnya, maka kita akan menemukan bahwa kingdom fungi dibagi menjadi empat divisi.
Keempat divisi tersebut yaitu zygomicota, basidiomycota, ascomycotaa, dan juga deuteromycota. Informasi mengenai keempat klasifikasi kingdom fungi tersebut akan di jelaskan di bawah ini.
Zygomicota
Beberapa hal yang termasuk ke dalam ciri-ciri zygomicota antara lain:
- Memiliki nama zygomicota karena berbentuk spora dengan dinding sel yang tebal yang dinamakan sebagai zigospora
- Zygomicota memiliki habitat di darat, tanah, maupun sisa makhluk hidup yang sudah mati
- Mempunyai hifa sensorik
- Hidup sebagai pengurai zat organik atau saprofit
- Mempunyai miselium yang memiliki banyak cabang serta tidak bersekat
- Miselium memiliki 3 tipe hifa yaitu rizoid, stolon, dan juga sporangiofor
- Zygomicota bereproduksi secara seksual dan aseksual
- Zygomicota juga berperan di dalam pembuatan makanan seperti Rhizopus oryzae yang terdaapat pada pembuatan tempe
Ascomycota
Ciri-ciri yang terdapat pada ascomycota adalah sebagai berikut:
- Mempunyai talus multiseluler dan uniseluler
- Ascomycota menghasilkan askospora pada reproduksi generatif
- Mempunyai hipta yang bersepta. Setiap septa mempunyai satu inti
- Dinding hifa diperkuat oleh selulosa serta bersifat heterokaritik
- Reproduksi vegetatif yang dilakukan dengan memperbanyak spora, konidia, tunas, dan juga fragmentasi
- Reproduksi generatifnya dengan konjugasi yang nantinya akan digunakan dalam membentuk askospora dalam askus. Askus dibentuk di dalam tubuh buah yang dinamakan askokarp atau askoma.
Basidiomycota
Untuk ciri-ciri yang dimiliki oleh Basidiomycota yaitu seperti di bawah ini:
- Mempunyai hifa yang bersepta dengan sambungan apit
- Memiliki sifat saprobe
- Umumnya disebut sebagai mushroom
- Mempunyai tangkai yang asimetris, pendek, serta ada yang tidak memiliki tangkai
- Basidiospora berada di permukaan lamela atau jika yang terbentuk berada di bawah tudungnya
- Basidiospora menghasilkan basidium dengan bentuk yang mirip gada. Basidium terbagi menjadi dua yaitu ada basidium yang bersekat dan ada yang tidak bersekat
- Reproduksi aseksual dengan tunas, koniida, dan fragmentasi. Sementara itu, untuk reproduksi secara seksual yaitu dengan cara membentuk basidiospora
- Mempunyai manfaat untuk kehidupan manusia, misalnya jamur kuping (Auricularia politricha yang bisa dimakan, jamur merang (Volvariella volcaea) yang juga bisa dimakan, Ganodema applanatum yang bermanfaat sebagai obat atau makanan super, serta jamur karat (Ustilago scitamine)
Deuteromycota
Apa saja yang termasuk ke dalam ciri-ciri Deuteromycota? Berikut ini jawabannya:
- Mempunyai hifa bersepta serta tubuh mikroskopis
- Multiseluler
- Reproduksi vegetatifnya dilakukan dengan cara membentuk spora dan konidia
- Sementara untuk reproduksi generatifnya masih belum diketahui sehingga menjadikannya disebut sebagai jamur tak sempurna
- Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup lainnya atau parasitisme
- Adapun penyakit yang dialami manusia yang berasal oleh jamur ini adalah kurap. Penyakit ini diakibatkan oleh Microsporum, Epidermophyton, dan Trichophytom. Panu yang disebabkan oleh Tinea vesicolor
Reproduksi Fungi
Biasanya jamur bereproduksi secara generatif karena kondisi lingkungan yang berubah atau pada kondisi darurat lainnya. Keturunan yang dihasilkan memiliki genetik yang beragam dan lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan. Reproduksi secara generatif didahului dengan pembentukan spora seksual yang memiliki jenis hifa yang berbeda. Hifa yang ada pada jamur dengan reproduksi seksual, yaitu hifa (+) dan hifa (-) yang berkromosom haploid (n) mendekat dan membentuk gametangium (organ yang menghasilkan gamet). Berikut urutan proses produksi seksual.- Gametangium berplasmogami yaitu peleburan sitoplasma dan kemudian membentuk zigosporangium dikariotik (heterokarotik) dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu. Zigosporangium ini memiliki dinding sel yang tebal dan kasar yang memungkinkan untuk bertahan pada kondisi lingkungan yang buruk dan kering.
- Bila kondisi lingkungannya membaik, zigosporangium akan menjadi kariogami (peleburan inti) sehingga zigosporangium memiliki inti yang berkromosom diploid (2n).
- Zigosporangium yang berinti haploid (2n) akan mengalami pembelahan secara mitosis yang menghasilkan zigospora haploid (n) didalam zigosporangium.
- Zigospora haploid (n) akan berkecambah membentuk sporangium bertangkai pendek dengan kromosom haploid (n).
- Sporangium haploid (n) akan menghasilkan spora-spora yang haploid (n) yang memiliki keanekaragaman genetik.
- Bila spora-spora haploid (n) jatuh di tempat yang sesuai, spora akan berkecambah (germinasi) menjadi hifa jamur yang haploid (n). Hifa akan tumbuh membentuk jaringan miselium yang semuanya haploid (n).
- Reproduksi Vegetatif (Aseksual)
Jamur uniseluler biasanya melakukan reproduksi vegetatif dengan membentuk tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru. Pada jamur yang multiseluler dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan spora vegetatif. Fragmentasi hifa (pemutusan hifa), potongan hifa yang putus tumbuh menjadi individu baru. Berikut pembentukan spora vegetatif.
- Pembentukan spora vegetatif yang berupa sporangiospora dan konidiospora.
- Jamur yang telah dewasa menghasilkan spongiofor (tangkai kotak spora).
- Pada ujung sporangiofor terdapat sporangium (kotak spora).
- Di dalam kotak spora pembelahan sel dilakukan secara mitosis dan menghasilkan banyak sporangiospora dengan kromosom yang haploid (n).
- Adapun jamur jenis lain menghasilkan konidiofor (tangkai konidia).
- Pada ujung konidiofor terdapat konidium (kotak konidiospora). Di dalam konidium terjadi pembelahan sel secara mitosis yang menghasilkan banyak konidiospora dengan kromosom yang haploid (n).
- Baik sporangiospora maupun konidiospora, bila jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru yang haploid (n).
Manfaat Kingdom Fungi
Adapun manfaat yang terdapat pada fungi atau jamur akan kami jelaskan di bawah ini:
- Mempunyai kandungan protein yang tinggi seperti jamur Volvariella volvacea
- Sebagai bahan baku dalam pengolahan oncom dan tempe seperti Rhizopus dan Mucor
- Bahan baku pengolahan keju dan roti seperti jenis jamur Khamir Saccharomyces
- Dekomposer seperti Higroporus dan Lycoperdon perlatum
- Antibiotik alami seperti Penicillium notatum
1. Sebutkan dan jelaskan jamur yang termasuk kedalam divisi ascomycota!
3. Bedakan beberapa istilah berikut yang digunakan masyarakat untuk menyebut fungi, kapang, khamir, ragi dan cendawan!
4. Sebutkan peranan jamur berikut ini dalam kehidupan sehari -hari :
b) Mucor sp.
c) Saccharomyces sp.
5. Jelaskan apa yang membedakan antara jamur dan algae!


.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)


Komentar
Posting Komentar